Powered by Blogger.

Daftar Penulis

Wednesday, January 18, 2017

Tag:

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Tingkat SMA di Semarang

  • Komunitas Spesifik: Siswa SMA di Kota Semarang
  • Bentuk: Penyuluhan Promosi Kelompok

Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi remaja khususnya siswa-siswi yang menginjak sekolah menengah sangatlah penting, karena pada masa-masa inilah pertumbuhan organ-organ seksual mencapai kematangan sempurna, begitu juga secara mental. Sehingga perlu adanya bimbingan bagi anak-anak remaja dalam memahami tubuhnya sendiri. Dengan adanya bimbingan yang terarah diharapkan mereka dapat mempersiapkan diri lebih matang dalam menghadapi keadaan tubuhnya yang berubah menjadi lebih dewasa.

Sehingga salah satunya pada tanggal 12 September 2013, Seksi Kesehatan Anak & Remaja Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan kegiatan Penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja bagi siswa SMA se-Kota Semarang di gedung Aula Balaikota Semarang Jl. Pemuda 58 Semarang.

Tujuan Dinas Kesehatan Kota Semarang melaksanakan kegiatan penyuluhan adalah untuk  meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan masalah kesehatan khusus remaja serta meningkatkan keterlibatan remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan remaja.

Acara berjalan lancar dan sesuai rencana, ternyata antusias para siswi SMA sangat tinggi. Rata-rata dari mereka sudah sedikit paham mengenai alat/organ reproduksi meskipun tidak semua menghapal organ reproduksi.

Penyuluhan dimulai dengan memberikan penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja. Hal ini tidak mempengaruhi semangat para siswi untuk berpartisipasi dalam program sosialisasi dan penyuluhan yang diselengarakan. Banyak pertanyaan2 seputar Kesehatan Reproduksi yang mereka tanyakan mulai dari bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi, penyakit yang berhubungan dengan organ  reproduksi serta bagaimana cara mengatasinya.

Sekarang ini, tentunya sudah banyak penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan baik oleh dinas kesehatan, pihak sekolah atau lembaga-lembaga lain kepada siswa-siswi sekolah khususnya mengenai kesehatan reproduksi. Namun, pendidikan nomer satu tetaplah di dalam rumah, bagaiman orang tua mampu memberikan pengertian dan mendampingi anak-anaknya dalam menghadapi kematangan secara seksual. Sehingga perlu juga dilakukan perubahan paradigma bahwa membicarakan kesehatan reproduksi di rumah adalah tabu. Karena apabila pendidikan kesehatan reproduksi bisa dilakukan dengan baik oleh orang tua dan pada usia yang tepat, masalah-masalah kesehatan remaja dapat dicegah.

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Semarang. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Tingkat SMA di Semarang. 2013. http://dinkes.semarangkota.go.id/?p=kegiatan_mod&j=lihat&id=10. diakses tanggal 17 Januari 2017

About Koas IKM UGM 16205

0 comments:

Post a Comment